Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Puisi |
Penulis | : Raden Mas Ridarmanto ; Joko Sulisyto Kahhar |
Jumlah Halaman | : 169 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 978-602-474-493-9 |
E-ISBN | : 978-602-474-494-6 |
Tahun Terbit | : 2019 |
Editor | : |
Desain & Penata Letak | : |
Di Ambang Senja Kami Masih Ingin Mendayung, adalah kumpulan “puisi” dua orang sahabat yang lama tidak bertemu, selain tegur-sapa ala kadarnya ketika secara kebetulan bertemu, dan itu sangat jarang terjadi dalam rentang waktu puluhan tahun. Tentu karena kesibukan masing-masing dan tempat tinggal yang saling berjauhan. Belakangan ketika bisa agak sering bertemu kembali, di Banyuwangi, mereka sepaham untuk menerbitkan kumpulan “puisi” dalam bentuk buku.
Dibuka dengan kata pengantar yang berisi saling komentar satu sama lain atas sahabat masing-masing. Membaca karya-karya mereka, mungkin boleh dibilang kedua mereka ini, menuliskan secara bebas apa yang ada dalam benak mereka. Seolah tak lagi mengindahkan kaidah baku penulisan sastra Indonesia umumnya. Mungkin “syair-syair lepas atau ujaran-ujaran puitis”, adalah sebutan yang bisa mewakili atas karya-karya yang tersaji dalam buku ini.
Pada karya-karya Mas Tok, kebanyakan terkesan absurd dengan pemilihan kata yang dalam arti verbalnya seolah tak “nyambung” ketika dipasangkan satu sama lain, dalam satu frasa. Dengan cara seperti itu, membuat kita tak mudah menafsir dan meraba apa makna sesungguhnya yang ingin dia ungkapkan. Agak berbeda dengan karya-karya Joko Kahhar. Beberapa karya Joko Kahhar, tampak mengalir begitu saja. Melalui larik-larik puitis (panjang) dan tema-tema yang nyaris secara verbal bisa dipahami, walau kadang tidak mudah. Dan suatu keputusan yang “berani” bahwa dalam buku ini, dia juga menyertakan beberapa syair dalam Bahasa Osing, Banyuwangi.
Lebih dari itu, karya-karya di dalam buku ini enak dibaca dan menyimpan kedalaman makna hakiki tentang hidup dengan berbagai aspeknya. Tidak sia-sia jika Anda memiliki dan membacanya [!]
Keyword : Di, Ambang, Senja, Kami, Masih, Ingin, Mendayung, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Di Ambang Senja Kami Masih Ingin Mendayung, Di Ambang Senja Kami Masih Ingin Mendayung jejak publisher, Di Ambang Senja Kami Masih Ingin Mendayung jejakpublisher