Toko Buku Jejak

Sinopsis :

Sejumlah puisi yang ditulis dalam antologi puisi ini menarik untuk direnungkan. Kemampuan Apin Suryadi dalam menulis puisi tidak diragukan lagi. Persoalannya kemudian apakah Apin akan setia di jalur ini, jalur yang sunyi dari tepuk tangan.. Sajak-sajaknya sangat layak untuk diterbitkan jadi buku. Bagus-bagus. Jadi jangan minder karena belum dimuat di media massa nasional. Selamat ya.
SONI FARID MAULANA,
(Penyair –tinggal di Cimahi Bandung)

Apin Suryadi boleh dibilang penyair yang kreatif. Dia tak pernah kehabisan ide untuk melahirkan puisi-puisi bermakna yang penuh pesan. Sumber ide yang digali Apin terutama kehidupan dan dunia kesehariannya. Dunia yang sudah sangat akrab dengan diri dan.jiwanya. Sehingga puisi-puisi merupakan refleksi dari jiwanya yang kadang memang penuh kegembiraan, bahagia. Tapi ada hari-hari berduka, sedih, sepi, dan hampa. Memang begitulah roda  kehidupan. Semua itu tertuang dalam puisi Apin.
YUSMAN NASUTION,
(Penyair dan dosen, tinggal di Pamulang-Tangerang Selatan)

Membaca puisi puisi Apin Suryadi, serupa membaca geliat hidup yg berusaha bangkit dari keterkungkungan. Melawan rasa gamang. Berdamai dan sekaligus menjalin komunikasi secara intens dengan kesulitan-kesulitan yang mendera. Tem- tema spiritual jadi garapan yang terus digali oleh Apin. Ia ingin berkomunikasi lebih jauh ke dalam pengelanaan batiniah dan berusaha membangunkan energi doa yang terus memanggil untuk senantiasa dimaksimalkan. Apin adalah sosok yang mau belajar, menyadari kapasitas kata-kata dan selalu ingin melakukan pencarian bentuk.
R HAMSYAH,
(Penyair, tinggal di Pandeglang- Banten)