Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Non Fiksi |
Penulis | : Fransiskus Nong Budi |
Jumlah Halaman | : 245 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 978-602-474-992-7 |
E-ISBN | : 978-602-474-993-4 |
Tahun Terbit | : 2020 |
Editor | : |
Desain & Penata Letak | : |
Temporalitas dan Keseharian: Perspektif Skedios Heidegger merupakan sebuah karya filosofis. Karya ini membincang secara “belum tuntas” (Skedios) tentang kemewaktuan (Temporaltias) dan keseharian Manusia (Dasein: Adadisana) yang menghuni dunia ini. Obrolan filosofis ini dibingkai dalam pemikiran Martin Heidegger (1889-1976), sang pemikir yang amat berpengaruh di era modern.
Skedios itu sebuah seni membicarakan sesuatu. Metode ini amat baru dalam penerapannya pada cara kerjanya. Skedios itu pada dasarnya merupakan sketsa dalam melukis. Namun kali ini menjadi amat berbeda di dalam karya ini.
Temporalitas atau kemewaktuan artinya bagaimana Manusia menjalani waktu, sederhananya bagaimana menghidupi kehidupan. Hal ini amat penting bagi Manusia, apalagi sekarang ini di era Android. Gagasan kemewaktuan perlu bagi Manusia sekarang agar bijak dan bermakna dalam hidupnya.
Keseharian yang diomongkan di sini bukan tentang rutinitas harian siapa pun. Keseharian itu kejatuhan Manusia pada kesibukan hariannya, apa pun, bagaimana pun, dan di mana pun itu. Heidegger menyerukan agar Manusia berhati-hati terhadap godaan itu.
Pesona filosofis ini terlalu rumit untuk diringkaskan di sini dalam sepatah kata. Apa itu waktu bagi Manusia, bagimu? Bagaimana Manusia seharusnya seturut identitas aslinya menghuni dunia dan memaknai Kesehariannya? Temukan semua itu “Di-sana” (Da) dalam Temporalitas dan Keseharian. Semoga kemewaktuan dan keseharianmu semakin bermakna. Selamat menelusuri dan berskedios!