Toko Buku Jejak

Sinopsis :

“Mengapa puisi? Karena kata-kata lebih lama hidup di dalam hati. Banyak prosa tentang Palestina, sedikit yang menuliskan puisi. Sebab, menulis puisi membutuhkan perenungan yang jauh ke dalam; kata-kata metafora yang mewakili betapa dahsyat dan sulitnya perjuangan sebuah bangsa lepas dari cengkraman kolonialisme. Puisi-puisi tentang Palestina ini bukan saja indah; tapi menggores rasa kemanusiaan kita. Betapa jauhnya dari peduli, simpati, empati, apalagi tegak bersama berdiri. Sejenak, mari nikmati baik-baik puisi Palestina ini. Rasakan kepedihan sekaligus kekuatan bangsa Palestina. Cicipi derita dan muara kekuatan yang ada di dalamnya. Catatan-catatan dari  Palestina ini pantas berada di daftar bacaan kita. Semoga, kamupun mendapatkan apa yang aku rasakan!”

Sinta Yudisia

DP FLP, Penulis, Psikolog

“Perjalanan bangsa Palestina menuju kemerdekaan pun masih panjang. Namun, perjuangan itu harus terus dilakukan, baik cara diplomasi, konfrontasi, maupun melalui puisi. Dan, inilah yang dilakukan lima rekan FLP Jakarta. Menyuarakan perjuangan dan penderitaan bangsa Palestina melalui larik-larik puisi. Simaklah larik-larik itu. Mungkin kau akan terbawa emosi, menggelora, tapi kadang juga sedih dan lara, mengingat ketidakadilan yang terus menimpa saudara kita di Palestina. Semoga antologi puisi ini menjadi arsip dan tanda kasih bagi bangsa Palestina, bahwa bangsa Indonesia akan terus mendukung perjuangan mereka. Tabik!”

Rahmadiyanti Rusdi

Anggota Dewan Pertimbangan FLP

"Setelah saya membaca buku ini, merenungkan dalam dalam. hingga saya tersadar tentang konsep kemanusiaan yang kadang terlupakan, saat kita belum merasakan tentang pahitnya kehilangan akan harapan perdamaian. Terima kasih telah menghadirkan buku antologi ini."

M Khairur Rasyid

Ketua FLP Cabang Jakarta

"Membela Palestina akan terus menjadi misi kita, misi umat Manusia, karena Palestina satu-satunya negara yang saat ini masih dalam keadaan terjajah. Kumpulan puisi karya para penyair di buku ini kembali Mengngingatkan kita tentang tanah yang diberkahi itu, tanah tempat para Nabi yang saat ini kondisinya tiada terperi."

Arya Jagad Pamungkas

Anggota Divisi Rohis FLP Cabang Jakarta