Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Puisi |
Penulis | : Ahmad Hidayat |
Jumlah Halaman | : 135 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 |
ISBN | : 978-623-338-281-6 |
E-ISBN | : 978-623-338-282-3 |
Tahun Terbit | : 2021 |
Editor | : Hani Wijayanti |
Desain & Penata Letak | : Meditation Art |
Siapa
yang mau menerjemahkan benda dengan kata-kata? Atau menjadikannya tokoh utama
yang namanya disebut berulang-ulang? Buku ini biasa saja, persis seperti
buku-buku pada umumnya. Tapi semoga, hadirnya membuat beberapa insan dapat mengerti
makna syukur. Bahwa benda yang ada di sekitar kita, punya peran penting dalam
setiap detik perjalanan waktu manusia.
Aku
mencintai buku ini, seperti buku yang mencintai takdirnya.
Selamat
membaca!
Membaca buku
ini membuat hati dan pikiran saya berkelana, menyelam kedalam diri sendiri.
sebab banyak terkandung arti hidup, arti mencintai dan arti mensyukuri nikmat
hidup. Buku ini ditulis dengan sangat tulus dan gaya tulisan yang mudah
dipahami sehingga dapat menyimak dengan khidmat. Bagus untuk dibaca oleh kaum
muda yang ingin belajar lebih memahami hidup dan nikmat syukur.
Teguh Awibowo - Guru SD Global Mandiri
Buku yang
sangat luar biasa, mampu mengungkapkan sejuta makna pada benda mati yang kita
anggap biasa atau bahkan hanya sekadar berdampingan semata. Merekalah yang kau
anggap mati tapi sebenarnya menghidupkanmu dari sisi-sisi jenuh, senang, marah,
atau bahagiamu. Mereka menjadi saksi atas ketidakberdayaanmu. Seperti dalam kutipan
buku ini yang berjudul-Batu "kadang menjadi pelampiasan amarah".
Ummi Latifah- Mahasiswi UNUSIA Jakarta
Keyword : Filosofi, Benda, Mati, :, Kata-Kata, Penerjemah, Benda-Benda, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Filosofi Benda Mati : Kata-Kata Penerjemah Benda-Benda, Filosofi Benda Mati : Kata-Kata Penerjemah Benda-Benda jejak publisher, Filosofi Benda Mati : Kata-Kata Penerjemah Benda-Benda jejakpublisher