Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Novel |
Penulis | : Muhamad Irpan & Silvi Aulia |
Jumlah Halaman | : 71 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 |
ISBN | : 978-623-338-324-0 |
E-ISBN | : 978-623-338-295-3 |
Tahun Terbit | : 2021 |
Editor | : - |
Desain & Penata Letak | : Shellina Aprilia |
Aldebaran, adalah seorang
jurnalis yang ditugaskan untuk meliput kasus bencana gempa yang terjadi di
Jawa. Dari hasil obsevasinya, dia menemukan jasad hewan ternak yang mati
mengenaskan! Hewan-hewan tersebut mati dengan keadaan tubuh yang kering
kerontang kehabisan darah. Hal ini pernah disaksikannya dahulu saat
menjalankan tes masuk ke perusahaan WSP (Writer Sky Project) yang
merenggut nyawa sahabatnya, Raka.
Di tengah kesibukannya
bergelut dengan pikiran, datanglah seorang gadis bersama rekan-rekannya untuk
menyiarkan berita secara langsung. Dia terlihat piawai dalam melaporkan berita
kejadian seperti mengetahui banyak hal. Aldebaran mendekatinya,
gadis itu memiliki kulit yang sangat putih dan bola matanya tampak berkilau seperti bulan.
Kehadiran Luna membuat
situasi menjadi sedikit aneh. Yang tadinya warga berbondong-bondong menyerang
petugas untuk mendapatkan informasi tentang sanak saudaranya, kini mereka
berbalik meninggalkan lokasi kejadian. Namun, Aldebaran tak peduli akan hal
itu. Yang terpenting baginya adalah bisa berbincang dengan Luna, meskipun hanya
sebentar.
Pertemuan kedua mereka
terjadi saat Aldebaran tengah mencari Aufa yang menghilang tanpa kabar. Luna
mencoba membantunya menyisiri hutan. Namun, bukannya bertemu dengan Aufa,
Aldebaran bertemu dengan wanita paruh baya yang menyebut dirinya sebagai “ibu”. Masih dilanda kebingungan, datang lagi seorang lelaki
tua yang ingin membunuhnya!
Keyword : Makhluk, Malam, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Makhluk Malam, Makhluk Malam jejak publisher, Makhluk Malam jejakpublisher