Toko Buku Jejak

Sinopsis :

Manisnya hidup tak selalu bisa disamakan dengan gula termasuk madu. Pahitnya hidup tak selalu bisa diibaratkan dengan obat termasuk empedu.

Terlalu dini menghakimi akan memperburuk situasi. Terlalu cepat memuji akan memperkeruh suasana. Lalu, bagaimana sikap yang benar? Tunggu dulu. Silakan simak paragraf berikut!

Manis pahitnya hidup datang beriringan untuk memberi rasa sempurna dalam kepingan hari demi hari. Kedua elemen itu menghampiri sehingga pesona hidup melekat dan terpatri di hati. Selanjutnya diterjemahkan oleh imajinasi dan inspirasi sehingga tak bisa dipisah satu sama lain. Keduanya melebur menjadi satu dan kini terhidang di meja semangat.

Pahit pengamatan belum tentu hasil kolaborasi semangat dengan pola pikir positif. Manisnya penilaian belum tentu hasil persekongkolan bangunan semangat dengan kesucian diri. Lalu, akankah buru-buru menilainya? Pengalaman membuktikan pahit-manis itu bagai dua sisi mata uang. Keduanya sejiwa. Keduanya hidup berdampingan.

Pengalaman menarik disajikan oleh 30 orang siswa terbaik kelas XI-IPA Anggrek SMA Negeri 1 Telukdalam. Yuk, gali data dan informasi unik dikemas dengan bahasa efektif dan imajinatif. Berselancar dengan ide-ide menarik yang ditata secara apik sehingga enak dan benar-benar antik.

Salam literasi!