Toko Buku Jejak

Sinopsis :

”Belitung Timur dalam catatan sejarah politik lokalnya selalu memegang tradisi partisipasi pemilih yang tinggi. Tak mungkinlah ia berjalan natural tanpa persuasi dan afeksi. Adalah Nur Asrikhah yang menjadi salah satu srikandi demokrasi melalui tunai tugasnya di Divisi Parmas KPU Belitung Timur. Membaca buku ini serasa sedang melihat terang karya nyata edukasi dan sosialisasi kontestasi elektoral yang epik dengan kisah-kisah informatif. Mestinya setiap pejabat publik memang harus punya keberanian untuk mengungkapkan kinerjanya, seperti kita pelajari dari Bu Kom Nur Asrikhah.”
Prof. Dr. Ibrahim, M.Si, Guru Besar Ilmu Politik, Rektor Universitas Bangka Belitung

“Informasi sudah menjadi kebutuhan wajib di era digital saat ini. Buku ini membuktikan bagaiman pola komunikasi dan manajemen informasi yang akurat dan cepat bagi masyarakat pada perhelatan demokrasi di Belitung Timur, sehingga meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi yang sehat.”
Bayu Priyambodo, SE. MM, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kab. Belitung Timur

”Saya mengenal baik sosok komisioner KPU Beltim perempuan yang menjadi 'media darling' ini karena sosoknya yang dekat dengan media.  Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran Kepolisian di Polres Belitung Timur dapat berjalan sangat baik bersamanya, tak berlebihan jika saya katakan bahwa Asrikhah adalah sosok yang menjembatani sinergitas jajaran kepolisian demi  suksesnya pemilihan umum khusunya di Kabupaten Belitung Timur. Buku ini membuka kembali cerita saat saya bertugas di Belitung Timur dan menjadi sebuah catatan penting perjalanan Pemilu yang melibatkan banyak stakeholder termasuk jajaran Polri yaitu Polres Belitung Timur.
Arif Kurniatan, S.IK., M.M, Biro SDM Polda Babel

“Ulasan penulis di akhir pemberitaan tak dapat disangkal menjadi sumber kekuataan dan kesegaran di buku ini. Sering juga ulasan itu membuat kita tercenung, sesekali terpesona.”
Ade Mayasanto, S.Pd., MM, Editor in Chief Bangka Pos/Pos Belitung

 Buku Setia Mengawal Demokrasi di Belitung Timur adalah sebuah kontribusi yang patut diapresiasi dalam upaya memperkuat demokrasi di Indonesia. Buku ini bukan hanya sekadar laporan kinerja, tetapi juga sebuah pengingat bahwa demokrasi membutuhkan komitmen, kerja keras, dan integritas dari semua pihak yang terlibat.”
Bryan Bimantoro, Wartawan Pos Belitung

Reputasi itulah yang menjadi kunci kepercayaan publik. Semoga Buku Setia Mengawal Demokrasi di Belitung Timur menjadi catatan dan inspirasi, khususnya penyelenggara Pemilu bahwa berita media merupakan bagian penting dan kinerja yang terekam abadi dalam mengawal demokrasi di negeri ini.

Husin, S.Pd., M.Pd, Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
” Semoga ke depan buku sejenis semakin bisa diterbitkan oleh para penyelenggara lainnya karena dapat menjadi rujukan kerja dan memotivasi langkah agar semangat dalam suksenya Pemilihan.”
EM Osykar, S.IP., M.Sc, Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

”Kami berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap demokrasi. Karena demokrasi bukan hanya milik para politisi atau penyelenggara pemilu, tetapi milik kita semua rakyat Indonesia.”
Marwansyah, S.Si, Ketua KPU Kabupaten Belitung Timur

”Buku ini adalah bentuk keteladanan yang bagus. Seyogianya setiap pejabat publik harus memperlihatkan kinerjanya sebagai  bentuk pertanggungjawaban. Untuk itu karya ini patut diapresiasi positif oleh semua kalangan.
Ibnu Syakir, Penyuka politik dan penulis buku