Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Puisi |
Penulis | : Dwita Agustina Rahayu |
Jumlah Halaman | : 118 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 978-623-498-477-4 |
E-ISBN | : 978-623-498-478-1 |
Tahun Terbit | : 2023 |
Editor | : - |
Desain & Penata Letak | : Freepik, Meditation Art |
Ada dua keadaan dalam
tulisan, patah hati dan jatuh cinta. Saat berada dititik paling bahagia atau
malah paling terluka. Harapan, penantian, rindu, penghianatan, pelampiasan,
pihak ketiga, kepergian, luka bahkan pengobat dari semua pilu itu disatukan.
Terciptalah sederet puisi berlembar lembar, pertanda pernah ada kecewa, cinta
yang pernah terkutuk tidak pernah ada, pada akhirnya disembuhkan dengan
kehadiran.
Bait bait yang tersusun,
tidak semerta berusaha dirangkai serapi mungkin, melainkan bentuk yang
sesungguhnya dari suara rasa. Tidak juga penuh penjiwaan, tapi diutarakan
seakan rasa itu sampai dan bisa mewakilkan. Kala melihat alam, kala menatap
hujan, merasai angin, merenugi sepi, berangan kala sendiri, bahkan sakit yang
menjelma bagaikan badai. Semua itu disandingkan untuk mewajahkan rasa.
Sebuah perjalanan
kepenulisan 2018-2022, sebagai sarana bercengkrama dengan tenang untuk sampai
pada titik menyembuhkan luka, melalui kisah kita banyak hal yang menjadi sangat
berharga setelah kepergian. Tulisan yang
pada akhirnya tidak hanya dipenuhi keterpurukan merenungi sesuatu yang hilang,
waktu memang datang sebagai luka, tapi ternyata sekaligus ia mengirim obat.
Mencintai adalah pilihan, bukan sekedar berangan bahagia bersama orang yang
kita sayang, tapi ada banyak hal yang tidak bisa dibendung kedatangannya
seperti luka dan penghiatan. Tidak ada yang rumit dalam mencintai, tapi
mempertahankan yang butuh pengorbanan. Jika sedari awal sudah berniat untuk
tinggal kemanapun ia berkelanan dengan hatinya, ia akan tetap menjadikanmu
tempat pulang.
Keyword : Suara, dalam, Tulisan, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Suara dalam Tulisan, Suara dalam Tulisan jejak publisher, Suara dalam Tulisan jejakpublisher