Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Puisi |
Penulis | : VICKY.ASD |
Jumlah Halaman | : 131 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 978-602-474-351-2 |
E-ISBN | : 978-602-474-352-9 |
Tahun Terbit | : 2018 |
Editor | : |
Desain & Penata Letak | : |
Aku hanya rindu, karena itu aku jadi sedikit gila, Raesha. Berada di kota yang berbeda, menjadikanku pula tak ingin melakukan apa-apa (perihal cinta), selain menjaga untukmu lembar-lembar rasa sabar, untuk bertemu. Dan, tunggu dulu!… eh salah sinopsis! Maaf… maaf… oke serius!
Beku Menelan Rindu diambil dari puisi pertama saya. Dan ini adalah pujian untuk diri saya sendiri bahwasanya buku ini memang bagus. Ya minimal untuk membuat dompet kalian terkuras.
Tapi tak sepenuhnya seperti itu, buku ini menceritakan tentang segala permasalahan hati : jatuh cinta, patah hati, penantian, pengkhianatan, kepercayaan, keamanan, eh kurasa itu enggak. Yang dikemas dalam bentuk puisi. Memang ini sedikit agak gila, tapi kalian tidak bisa menilai tanpa membaca terlebih dahulu. Saran saya, beli, bayar, baca dan komentar bagus saja.
“Hujan tiap hati bukanlah air mata, sebab pernahkah hati berdusta?..” atau yang ini
“Aku dan kau hanyalah kata igau….” atau lagi
“Cinta diam-diammu tak kupahami sebelumnya. Telah menjerit dalam luka yang liku….” atau
” Padahal sendiri ini, cukup membuat suci, tubuh dari sebuah janji yang selalu ingin tak ditepati…” atau juga
“Karena angin jauh lebih mengerti, mengapa Dandelion rela menanti...” atau atau kalian beli saja dan baca sendiri.
Keyword : Beku, Menelan, Rindu, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Beku Menelan Rindu, Beku Menelan Rindu jejak publisher, Beku Menelan Rindu jejakpublisher