Toko Buku Jejak

Sinopsis :

Pemrograman bagi kebanyakan orang terdengar sulit, harus memiliki IQ tinggi, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu, memiliki fokus tinggi dan tentu memiliki struktur bahasa yang sukar di mengerti, sehingga membuat orang cenderung memilih kalah sebelum berperang. Namun jangan khawatir, dalam buku ini penulis akan menjelaskan langkah demi langkah, cara jitu dalam membangun sebuah sistem yang rumit menjadi sesuatu yang menyenangkan dan simpel tentu dengan menggunakan Arduino. Arduino merupakan mikrokontroler sangat populer saat ini dan mudah dijumpai. Dengan Arduino sobat koding sekalian tidak perlu menyusun satu per satu struktur pemrograman dari dasar, hanya perlu menjalankan perintah sederhana yang dijelaskan tuntas dalam buku ini dari halaman ke halaman dari bab ke bab. Mikrokontroler yang satu ini telah lengkap dalam menyediakan contoh-contoh koding yang telah melekat pada software IDE bawaannya, sehingga dengan sedikit kreatif sobat koding bisa merancang apa saja dengan mikon (mikrokontroler) ini. Sehingga dalam membuat suatu program pada sebuah sistem baik dalam industri, robotik, seni, hiburan maupun yang lagi booming, yaitu AI pun bisa diaplikasikan tergantung keinginan masing-masing sobat koding. Dengan menggunakan mikon ini sobat tidak perlu khawatir sebab Arduino sifatnya open source sehingga memudahkan untuk menemukan contoh koding di dunia internet. Awalnya mindset menjadi programmer itu sulit telah menjadi mudah, dengan meniti satu per satu proses yang dijelaskan penulis. So, tunggu apa lagi, jika kita tunda 1 detik saja dalam belajar maka teknologi yang diisi oleh programmer handal akan membuat kita semakin menjauh, kita akan semakin tertinggal dengan teknologi. Jadilah bagian dari perubahan dengan langkah kecil dalam belajar pemograman. Berikut beberapa contoh yang patut dijadikan referensi:

1. Wakamiya, merupakan seorang wanita berusia 82 tahun yang menjadi developer iOS dan mengembangkan game gratis bernama “Hinadan-the doll staircase”.
2. Tanmay, memulai belajar pemrograman sejak usia 5 tahun dengan dikenalkan Foxpro dan Batch. Di saat orang tua sekarang berpikir bahwa di usia segitu adalah usia bermain anak dan belum saatnya untuk belajar serius, ayah Tanmay yang memang seorang programmer, mendukung keinginan belajar anaknya yang tertarik dengan pemrograman

Dari 2 contoh diatas tidak ada kata sulit atau pun terlalu dini atau telah terlambat untuk belajar koding mengenai pemograman!!!