Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Puisi |
Penulis | : Juniardi Limbong, Arief Rakhmanto, Menur Kusuma ; editor, Resa Awahita |
Jumlah Halaman | : 95 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 978-623-498-072-1 |
E-ISBN | : 978-623-498-073-8 |
Tahun Terbit | : 2022 |
Editor | : Resa Awahita |
Desain & Penata Letak | : Ahmad Fauzan |
Seorang dosen Sastra kami, suatu kali berpesan, "Pembuktian
sesungguhnya dari gelar kalian itu ada pada karya. Jadi kalau gelar kalian
adalah sarjana sastra, maka kalian harus menciptakan karya sastra". Ungkapan yang telah berpuluh tahun itu tetiba
menyasar ingatan kami saat rendezvous di Bogor. Berangkat dari itu kami mulai
mengumpulkan beberapa tulisan yang entah dapat dikategorikan puisi, syair,
elegi atau sekadar tulisan nyastra.
Antologi ini kami tujukan untuk
pembaca yang konsisten melahap semua karya sastra menjadi sarapan hidup, meski
profesinya tak lagi sebagai seniman semisal penulis, pelukis, atau pemain
teater. Karena sebagaimana dikatakan Tengsoe Tjahjono, “Jika Anda
guru, jadilah guru yang nyastra. Demikian insinyur, pengacara, dokter atau
pengusaha harus bisa menulis sastra. Karena menyenangi sastra itu menghaluskan
rasa."
Dan benar, tulisan nyastra
itu menggerakkan insting dan kepekaan. Sebuah rasa yang mulai terkikis di era
Society 5.0 di mana basis semua kepentingan adalah nalar, logika
dan materi. Keputusan moral yang didorong nurani dan intuisi menjadi hal ke sekian
yang --kalau perlu-- dihilangkan.
Salam Sastra So Good!
Keyword : Konstelasi, Bisik, Rindu, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Konstelasi Bisik Rindu, Konstelasi Bisik Rindu jejak publisher, Konstelasi Bisik Rindu jejakpublisher