Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Puisi |
Penulis | : Ahmad Moehdor al-Farisi |
Jumlah Halaman | : 89 halaman |
Dimensi | : 12 x 18 cm |
ISBN | : 978-623-498-070-7 |
E-ISBN | : 978-623-498-071-4 |
Tahun Terbit | : 2022 |
Editor | : Tria Achiria |
Desain & Penata Letak | : Cak Ndor |
"Siapa yang tidak pernah kehilangan?
Tulisan-tulisan Cak Ndor yang saya baca umumnya menyuarakan pedihnya
kehilangan. Pada beberapa bagian Anda akan temukan juga bahwa tidak ada yang
benar-benar hilang, dan itu melegakan. Anda harus mengunyahnya pelan-pelan".
- Panji Sakti, Komponis
dan Lirikus
"Saya merasa kehilangan kalimat untuk menukil
kenyamanan puisi-puisi Cak Ndor dalam antologi ini. Yang jelas ini penyair,
lewat diksi-diksi terukur mampu mengungkap energi cinta dalam puisi-puisinya.
Bagaimana suka dukalara dan kecewa karena cinta ia tampilkan manis dalam puisi.
Daya ungkap unik yang tertib, yang khas Cak Ndor seakan mengajak penikmat terus
menghayati karyanya tanpa bosan."
- Herry Lamongan, Penyair
"Dorongan dan hasrat terbesar manusia secara eksistensial
adalah mengatasi ketakutan dan kesedihan. Mungkin karena dorongan dan hasrat
tersebut, buku Risalah Kehilangan ini ditulis. Sebuah ikhtiar atau
siasat untuk menerima dan menghayati luka dan nestapa dengan cara elegan
sehingga tetap mampu melangkah di atas tanah dengan indah. Secara estetis,
pilihan Cak Ndor (penyair) dengan menulis dalam langgam lirisisme pun menemukan
koordinat yang tepat. Dengan ramuan antara emosi hening dan senyawa diksi
bening, perasan perasaan yang ingin disampaikan pun tampak tak menggebu-gebu
dan tetap dingin."
- Mashuri, Sastrawan
dan Peneliti di Balai Bahasa Jawa Timur
“Secara keseluruhan, karya-karya dalam
kumpulan ini menarik untuk jadi bahan riset kembali kita pada tema kebenaran
keberadaan, tema yang tak pernah habis digali filsafat dunia, dan sastra yang
mencari puisi rupanya menjadi salah satu pengayaan yang berkelindang dengan
tradisi pemikiran tersebut. Tak terbayangkan jika tiga karya Cak Ndor pun telah
membuat saya terinspirasi, apatah lagi jika semua karya itu saya tekuni.”
-
Arip Senjaya, Dosen Filsafat
dan Sastra Untirta
“Dalam rentang waktu yang panjang, Cak Ndor adalah
bukti kesetiaan terdahap diksi dan metafornya. Sehingga dalam kumpulan puisi
ini pembaca tak perlu lagi berpikir berat dan panjang meski di dalamnya ada
pesan penting yang lebih ngeri daripada kehilangan itu sendiri.”
- Kumaidi, Budayawan
dan Dosen Sastra IAINU Tuban
Keyword : Risalah, Kehilangan, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Risalah Kehilangan, Risalah Kehilangan jejak publisher, Risalah Kehilangan jejakpublisher