Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Cerpen |
Penulis | : Gusmarni Zulkifli |
Jumlah Halaman | : 107 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 978-623-498-855-0 |
E-ISBN | : 978-623-498-856-7 |
Tahun Terbit | : 2024 |
Editor | : Dewi Esti Restiani |
Desain & Penata Letak | : Muhammad Febriyadi |
AMINAH MOKHTAR
Penerima SEA Write Award Malaysia 2019
Sasterawan Johor 2020
Sembilan Cerpen bertema kasih sayang, kekeluargaan dan pengorbanan dan cita-cita khusus untuk remaja. Pola penceritaan yang langsung dan mudah difaham dan dihadam. Mengangkat persoalan hidup remaja meledeni emosi, akal dan diri yang sangat sederhana, tidak dibebani konfik besar dan yang luar biasa. Permulaan yang mudah ringkas, konflik dan klimiks yang amat sederhana dan peleraian yang sudah boleh dibayangkan kesudahannya. Membaca kesembilan cerpen Karya Gusmani Zulkifli di usia kehidupan siswanya, kita menikmati perkongsian hidup remaja yang amat sederhana, yang santun dan yang terarah misi dan visi kehidupannya. Watak dan perwatakan beraksi dan berinteraksi dengan santun. Latar dan susunan plot kemas dan tidak banyak simpang yang boleh menjentik minda dan menggugah emosi. Permulaan yang sangat baik menyusun cerita menjadi naskah. Semoga terus sukses dan rancak memeriahkan kehidupan pengakaryaan yang rencam dan beragam untuk perkongsian masa depan.
ATIH MUFTIH
Pendiri Mekanikata
Seorang ibu. Seorang pengajar. Seorang penulis. Paket kombo dalam diri Gusmarni ini membentuk cara ucap legit dalam cerita-ceritanya. Dari pengalamannya sebagai ibu, Ani bertutur lancar layaknya sedang berkisah di hadapan anak-anaknya. Dari jam terbangnya sebagai pengajar, Ani menyiarkan nilai-nilai mulia tanpa kesan menggurui. Adapun dari ketekunannya melatih diri sebagai penulis, Ani tahu cara meramu pernak-pernik kehidupan menjadi sehimpun cerita yang menyenangkan.
PRIYO JOKO PURNOMO
Peminat Sastra; Widyabasa Ahli Pertama di Kantor Bahasa Prov. Kepulauan Riau Bagai isi dengan kuku, dakwat dengan kertas, dan beliung dengan asahan. Itulah peribahasa yang kiranya tepat untuk menggambarkan mahakarya Gusmarni Zulkifli. Di dalam antologi ini termuat banyak kisah yang secara garis besar tersimpul dalam satu bingkai narasi: berlatar kultur Minangkabau. Tema ini sangat lekat dengan latar belakang budaya kehidupan penulis.
Gusmarni merangkai kisah-kisah dengan beragam persoalan dan penyelesaian. Salah satu penyelesaian yang ditawarkan ialah perbincangan di meja makan, seperti kisah Ani yang bertanggung jawab untuk melunakkan hati ayahnya dalam cerpen “Ayah” dan kisah Rino dengan Pak Sofyan dalam cerpen “Dua Piring Lontong Sayur”. Meja makan pun menjadi simbol yang ideal untuk memperkuat ikatan emosional dalam berbagai persoalan.
Melalui antologi ini, pembaca juga diajak untuk menyelami pikiran para tokoh dan turut andil dalam peristiwa yang dikisahkan. Alam Minangkabau pun dideskripsikan dengan elok melalui penggunaan beberapa kosakata bahasa Minangkabau. Salah satu tema andalan sastra Minangkabau pun turut hadir dalam antologi ini, yaitu tema kasih tak sampai yang terekam dalam cerpen “Suntiang Kuning Emas” dan “Tepian Danau”. Tahniah atas kelahiran buku antologi ini!
Keyword : Sorban, Putih, untuk, Abak, jejakpublisher, jejak publisher, jejak, publisher, Sorban Putih untuk Abak, Sorban Putih untuk Abak jejak publisher, Sorban Putih untuk Abak jejakpublisher