Pilih produk yang ingin anda beli. Klik Detail, lalu klik tombol Add to Cart
Klik tombol View Your Cart yang ada di atas halaman (header) sehingga muncul pop up keranjang belanja. Klik tombol Check Out With
Isikan alamat tujuan pengiriman, kemudian klik tombol Terapkan untuk menampilkan opsi layanan pengiriman yang diinginkan. Pilih salah satu layanan pengiriman. Kemudian Isi detail pengeriman seperti nama, nomor telpon dan lain-lain.
Kirim bukti transfer di halaman Konfirmasi Transfer. Bukti transfer berformat gambar dan tidak lebih dari 100MB
Untuk melihat status pesananmu, bisa melalui email atau ke halaman Cek Status Pesananku
Kategori Buku | : Antologi Esai |
Penulis | : Peserta Napak Tilas Budaya Samudera Pasai |
Jumlah Halaman | : 175 halaman |
Dimensi | : 14 x 20 cm |
ISBN | : 62-423-7762-050 (QRCBN) |
E-ISBN | : - |
Tahun Terbit | : 2023 |
Editor | : Resa Awahita |
Desain & Penata Letak | : Freepik, Meditation Art; Photo: Kemdikbud |
Buku ini merupakan kumpulan esai yang dituliskan oleh
siswa jenjang SMA yang ada di Aceh Utara. Tema esai tersebut yaitu Budaya Islam
Tertua Nusantara. Buaya Islam yang diangkat yaitu pada masa kerajaan Samudera
Pasai di Kabupaten Aceh Utara. Sultan Maulana Malik Al Saleh adalah seorang
penguasa di Kesultanan Samudera Pasai yang terletak di Aceh, Indonesia pada
abad ke-13. Malik Al Saleh atau lebih dikenal dengan nama Malikussaleh
merupakan raja Islam pertama di Indonesia. Islam pada masa itu mengikuti adat
budaya suatu tempat, ini bisa dilihat dari peninggalan-peninggalan masa
kerajaan dulu. Peninggalan ini bisa ditemui di Museum Samudera Pasai Aceh
Utara. Selain itu juga bisa dilihat dari ukiran-ukiran yang ada pada batu nisan
beberapa makam sultan dan sultanah Kerajaan Samudera Pasai. Buku ini sangat
menarik dan sangat bagus untuk dijadikan referensi budaya atau sejarah. Tulisan
dengan bahasa populer dituangkan oleh siswa pilihan ini, sangat cocok dijadikan
teman bacaan di waktu senggang.
“Judul buku ini
Menelisik Budaya Islam di Samudera Pasai memberi arti bahwa adanya upaya siswa
dalam mencari sumber budaya Islam pada masa Kerajaan Samudera Pasai. Dalam
kesempatan ini siswa diajak menulis dengan penuh rasa cinta terhadap leluhurnya,”
(Qusthalani, S.Pd.,M.Pd, Ketua IGI Kabupaten Aceh Utara)
“Siswa Jenjang SMA di Kabupaten Aceh Utara, hendak mengajak pembaca untuk
berliterasi dan mengenal budaya lokal. Buku ini juga akan menjadi motivasi bagi
siswa lainnya dalam berkarya melalui tulisan,” (Vera Hastuti, M.Pd, Penulis
Buku Anak/Guru SMAN 1 Takengon)
“Buku yang sangat menarik dan wajib dikoleksi oleh para
remaja. Uraian singkat dengan bahasa populer mudah untuk dipahami, sehingga
membawa pembaca sangat menikmati ketika membaca.” (Rahmatsyah, S.Pd.,M.Pd., Penulis
Novel/ Guru SMAN 1 Baktiya)